Peluang Bisnis Budidaya Lovebird

Peluang Bisnis Budidaya Lovebird



Nama : Ananda Trias Prasetya
NIM   : 16.11.0599
Kelas  : 16-S1 I-10


2016/2017


Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah mata kuliah “Lingkungan Bisnis”. Karya Ilmiah dengan judul”Peluang Bisnis Budidaya LoveBird” disusun agar para pembaca mengetahui bagaimana peluang dan prospek bisnis membudidayan lovebird. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing dan pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca.
            Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini sehingga saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Yogyakarta , Februari 2016
Penulis

     A.   Abstrak

Dewasa ini tidak sedikit sekali permintaan terhadap burung cinta atau lovebird, tidak sedikit yg beralasan membeli lantaran keindahan bulunya & ada pun yg sebab kicauannya yg amat unik. Bersama permintaan yg makin hri makin meningkat, para pedagang burung lovebird hingga mesti mengimport burung ini dari luar negara. Kategori lovebird yg tidak sedikit digemari sebab warnanya yg menarik berasal dari Belanda. Sebab jumlahnya permintaan lovebird mempunyai kesempatan bisnis yg amat sangat menjanjikan. Love bird yakni burung yg berukuran mungil, antara 13 hingga 17 centimeter bersama berat 40 sampai 60 gr, & burung ini bersifat sosial. Burung cinta dengan cara umum memiliki tinggi 13 hingga 17 senti meter & berat kira kira 40 hingga 60 gr, berekor pendek & berparuh gede, berwarna bervariasi. Peluang usaha ini juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha sampingan bagi mahasiswa yang sangat potensial mendulang keuntungan.

     B.   Isi

1.      Prospek usaha budidaya lovebird

Pasar lovebird sangat berkembang dan masih memiliki peluang sejak tahun 2000an dulu. Sekarang ini tak hanya para penghobi lovebird yang meramaikan usaha ternak lovebird, tapi juga orang-orang yang membutuhkan hiburan sepulang melakukan aktivitas hariannya. Emosi yang banyak tercurah karena hiduk pikuk kehidupan perkotaan akan hilang ketika melihat lovebird peliharannya. Warna bulu yang indah serta kicaunya yang merdu mampu membuat rileks siapa saja. Di tahun 2010, kotes yang melombakan lovebird mulai banyak digelar di berbagai kota besar tanah air. Dengan adanya lomba tersebut, tentu sangat mendongkrak penjualan dan pendapatan para peternak lovebird. Seperti yang saya uraikan di awal, lovebird dapat dilombakan dalam 2 segmen atau trah, yaitu trah suara dan warna. Untuk kontes trah suara, setidaknya lovebird memiliki ciri aktif dan berkicau digantungan minimal 20 detik. Sedangkan untuk trah warna, yang kini menjadi perburuan adalah jenis parblue dan biola, dimana harga per ekornya mencapai jutaan rupiah. Salah satu cirinya yaitu : tubuh berkelir ungu terong kekuningan. Di pasaran, kedua jenis trah ini saling berkejaran menduduki peringkat pertama jenis Parblue disusul jenis Biola.
Satu ekor anakan jenis biola umur 3-8 bulan dihargai Rp. 2,5 juta-Rp. 3,5 juta. Sedangkan jenis parblue dihargai Rp. 4-5 juta. Untuk trah kicau anakan dihargai Rp. 1,5 juta per ekor. Tinggi rendahya harga lovebird dipengaruhi oleh indukan, jika indukan telah bersertifikat, maka harga anakan bisa lebih mahal. Para penangkar dan penghobi lovebird selalu memiliki cara untuk membuat loverbird ini selalu eksis. Rutinnya mengadakan lomba merupakan salah satu cara untuk memperpanjang tren lovebird di Indonesia. Dengan adanya perlombaan lovebird, orang awam pasti akan tertarik menyaksikan keindahan suara dan warnanya, sehingga bagi yang kepincut, pasti ingin ikutan memiliki lovebird.
2.      Potensi usaha ternak lovebird
Melihat harga seekor burung lovebird yang cukup menggiurkan di atas, tak salah juga untuk ikut beternak usaha lovebird ini. Agar burung dapat terjual dengan harga yang tinggi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, salah satunya yaitu dengan melakukan pemasteran untuk trah suara. Pemasteran dilakukan sejak burung berumur 3 bulan, caranya dengan mendekatkan anakan dengan indukan yang sudah mampu mengeluarkan suara panjang. Tak heran jika para penangkar lovebird kerap meraup untung besar akibat permintaan dan harga jual per ekor yang tinggi. Rata-rata para penangkar di pasaran mampu mendapatkan keuntungan bersih hingga 80%. Dengan modal sepasang indukan, dalam beberapa bulan sudah bisa bertelur 4-6 butir. Meski tak menetas semua, namun masih bisa mendapatkan keuntungan. Itulah sekelumit ulasan mengenai usaha ternak lovebird. Semoga menambah wawasan dan inspirasi anda.
3.      Gambaran biaya, untung dan rugi budidaya lovebird
Pembelian 2 pasang lovebird pastel kuning indukan Rupiah 7.000.000. Anggaran pemeliharaan 3bulan Rupiah 600.000. Perkiraan setelah periode 3bulan lovebird indukan menetaskan masing-masing anakan jumlahnya 3 ekor menjadi 2 pasang indukan membuahkan 6 ekor anak. Budget pemeliharaan anakan sewaktu 2 bln Rupiah 600.000, Sesudah 2 bln anakan telah sanggup makan sendiri & bakal dipasarkan. Penjualan 6ekor pastel kuning @ Rupiah 900.000 Rupiah 5.400.000. Keuntungan = Rupiah 5.400.000- Rupiah 600.000 – Rupiah 600.000 = Rupiah 4.200.000. Di Atas cuma estimasi tentang jumlahnya anakan lovebird yg menetas bervariasi tergantung mutu indukan. Tak butuh ragu buat mengawali bisnis ini lantaran business ternak lovebird menjanjikan untung agung.
C.   Referensi

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mudah Mengawinkan Kenari Indukan dengan Cepat