Tips Perawatan Murai Batu Bakalan

Cara Merawat Murai Batu Bakalan, Tips Cara Merawat Burung Murai Batu Agar Cepat Gacor Dan, Tiga metode membuat MB bakalan cepat berkicau

Perawatan Murai Batu Bakalan - Tak mudah untuk mencetak burung murai batu berkualitas unggulan. Kesabaran dan juga ketelatenan dalam hal melakukan perawatan setiap harinya pun harus ditanamkan sejak dini oleh para penangkar. Sebab murai batu itu membutuhkan sebuah perawatan ekstra khusus untuk mendapatkan burung murai batu super kontesan juara.

Dalam tata cara perawatan murai batu bakalan trotol terdapat langkah dan juga trik khusus yang wajib anda kuasai, misalnya saja seperti perawatan hariannya, jenis pakan utama serta pakan tambahannya, vitamin dan tata cara penanggulangan murai batu anakan jika sedang mendapati masalah kesehatan.

Pakan Khusus untuk murai batu anakan yang telah berusia 3 bulan keatas pakannya masih sama dengan murai batu anakan. Pakan utamanya bisa berupa voor dan beberapa kombinasi jenis pakan lainnya seperti jangkrik, kroto serta ulat Hongkong. Khusus pakan ekstra foding anda bisa memberikannya jangkrik sebanyak 7-10 ekor saja setiap harinya, anda bisa memberikannya pagi dan sore hari, contohnya untuk pagi anda berikan 4 ekor saja dan sore harinya anda berikan 4 ekor juga.

Selain pakan trotoal, burung murai batu tersebut juga membutuhkan sebuah vitamin khusus guna menjaga daya tahan tubuh agar lebih kebal serta tahan terhadap segala jenis penyakit, apalagi ketika musim penghujan dan cuaca tak menentu, pemberian vitamin harus ditambah porsi pemberiannya, sebagaimana yang dilansir dari situs trikburung.com.

Tata cara pemberian vitamin kepada murai batu anakan bisa anda lakukan dengan beberapa langkah-langkahnya. Salah satunya yaitu memberi pakan jangkrik ataupun kroto dan bisa juga dengan melalui air minum. Jenis vitamin yang bagus dan sudah terbukti ialah merk Vitasol, berikan 2-4 tetes saja setiap 4-6 hari sekali itu tergantung dari kondisi cuaca dan musimnya.

Tips Perawatan Murai Batu Bakalan Menuju Kontes

Setelah umur anakan murai batu memasuki 4 bulan, pasti akan mengalami mabung pertamanya dan setelah siap mabung, maka anakan murai batu tersebut sudah bisa dikatakan menjadi bakalan muda yang sudah siap untuk anda tempah masuk kontes. Ketika mabung, murai batu anakan akan lebih membutuhkan asupan makanan nutrisi lebih berbeda dari pada biasanya, karena bisa dipastikan dalam masa-masa kondisi seperti itu metabolisme tubuh anakan murai batu akan meningkat.

Biasanya mabung pertama murai batu anakan bisa memakan waktu berkisar 3-5 bulan namun tergantung dari perawatan anda. Semakin bagus dan benar perawatannya, mabung murai batu pun akan cepat selesai dan pulih kembali seperti sediakala. Yang terpenting ialah berikan pakan yang banyak mengandung nutrisi.

Baiklah, tim ahliperawatan.blogspot.com akan menjelaskan tentang rincian tata cara perawatan murai batu mabung pertama, diantaranya:
  • Hindari murai batu anakan tersebut dengan burung jenis lainnya atau sesama jenis. Hal tersebut bisa mengganggu masa-masa mabung murai batu itu sendiri. Perlu anda ketahui, ketika murai batu mabung mmaka hormonnya sudah bisa dipastikan akan meningkat drastis. Jika sampai masa tersebut terganggu oleh burung jenis lainnya, maka keseimbangan hormon pada murai batu malah akan tidak stabil dan berdampak negatif pada kesehatannya.
  • Ketika murai batu sedang masa mabung, maka akan lebih menyukai ketenangan, artinya jauhkanlah murai dari keramaian baik manusia, mesin ataupun jenis hewan lainnya yang berpotensi mengganggu ketenangan murai batu tersebut.
  • Murai batu mabung sebaiknya  anda mandikan selama 5 hari sekali saja, kemudian jemur sampai bulu kering, dan selanjutnya angkat lalu teduhkan.
  • Berikan pakan khusus untuk membuat sel-sel murai batu terbentuk dengan sempurna. Misalnya saja berikan jangkrik, atau juga bisa anda berikan kroto cukup satu sendok makan setiap hari dan juga berikan 2 kali pagi dan sore hari.
  • Jangan lupa untuk selalu membersihkan lingkungan serta kandang murai batu, kemudian ganti air minumnya setiap hari dan berikan air yangg matang.

Setelah murai batu sudah siap mabung, maka sudah bisa kita katakan jika murai tersebut sudah bisa untuk dilatih, misalnya saja dengan memasterkan suara jenis burung lain agar membangkitkan gairah berkicau dari burung murai batu itu sendiri.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya berikan tentang Perawatan Murai Batu Bakalan tersebut. Mudah-mudahan artikel yang saya buatkan bisa bermanfaat dan berguna bagi anda khususnya penangkar burung murai pemula. Terima kasih banyak...

Sumber berita : http://mellazahra.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mudah Mengawinkan Kenari Indukan dengan Cepat